UJIAN ANBK 2024 HARI KE-2
Jiwan, 20 Agustus 2024 – Kegiatan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilaksanakan di Laboratorium Komputer SMKN 1 Jiwan hari ini berjalan dengan lancar. Sebanyak 60 siswa dari dua sekolah, yakni SMKN 1 Jiwan dan SMK Prima Husada, mengikuti simulasi ini dalam dua sesi.
Materi uji kali ini adalah Numerasi dan survey lingkungan belajar. Kali ini Bp. THopan, mengawasi anak-anak dari Papua.
Numerasi: Lebih dari Sekadar Matematika
Salah satu materi utama yang diujikan dalam simulasi ANBK adalah Numerasi. Materi ini tidak hanya menguji kemampuan siswa dalam menghitung, tetapi juga kemampuan mereka dalam:
- Menerapkan konsep matematika: Siswa diajak untuk menerapkan konsep matematika dalam memecahkan masalah sehari-hari.
- Menganalisis informasi: Kemampuan siswa dalam menganalisis data dan informasi kuantitatif sangat penting dalam kehidupan modern.
- Berpikir kritis: Soal-soal Numerasi dirancang untuk merangsang siswa berpikir kritis dan logis dalam mencari solusi.
Mengapa Numerasi Penting?
Kemampuan numerasi yang baik akan sangat bermanfaat bagi siswa dalam berbagai aspek kehidupan, seperti:
- Membuat keputusan: Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada berbagai pilihan. Kemampuan numerasi membantu kita dalam membuat keputusan yang rasional.
- Mengembangkan karir: Banyak pekerjaan yang membutuhkan kemampuan numerasi yang kuat, terutama di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).
- Menjadi warga negara yang cerdas: Kemampuan numerasi memungkinkan kita untuk memahami isu-isu sosial dan ekonomi yang berkaitan dengan angka dan data.
Survei Lingkungan Belajar: Cerminan Kualitas Pendidikan
Selain tes Numerasi, peserta simulasi ANBK juga mengisi survei lingkungan belajar. Survei ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi pembelajaran di sekolah. Beberapa aspek yang dinilai dalam survei ini antara lain:
- Kualitas pembelajaran: Bagaimana proses pembelajaran berlangsung di kelas? Apakah metode pembelajaran yang digunakan efektif?
- Fasilitas sekolah: Apakah fasilitas sekolah mendukung proses pembelajaran? Apakah ada cukup buku, laboratorium, dan alat peraga?
- Iklim sekolah: Bagaimana hubungan antara guru, siswa, dan tenaga kependidikan lainnya? Apakah terdapat rasa saling menghormati dan mendukung?
Mengapa Survei Lingkungan Belajar Penting?
Hasil survei lingkungan belajar dapat digunakan sebagai dasar untuk:
- Meningkatkan kualitas pembelajaran: Sekolah dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki berdasarkan hasil survei.
- Membuat kebijakan yang lebih baik: Data dari survei dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan pendidikan.
- Mengetahui kekuatan dan kelemahan sekolah: Survei dapat membantu sekolah mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.
Penulis Ex