DEEP LEARNING
MATERI PEMANFAATAN RAPOT PENDIDIKAN OLEH IBU PENGAWAS (SESI-1) KLIK DISINI
----------
SESI 2
Deep Learning adalah pendekatan pembelajaran yang mendorong siswa untuk memahami konsep secara mendalam, menghubungkan ide, dan menerapkan pengetahuan di situasi baru.
Karakteristik:
- Menghubungkan pengetahuan sebelumnya dengan informasi baru.
- Melibatkan berpikir kritis dan refleksi.
- Memfokuskan pada makna dan hubungan antar-konsep.
- Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan kreativitas.
- Menerapkan pengetahuan dalam konteks dunia nyata atau proyek kolaboratif
Contoh:
Menggunakan prinsip fisika untuk merancang model pembangkit listrik mini dalam proyek energi terbarukan.
Menghubungkan peristiwa sejarah dengan isu global saat ini untuk menganalisis dampak sosial dan politik
Menerapkan konsep maternatika untuk menghitung anggaran.
"Pembelajaran Mendalam merupakan pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan ( joyful) melalui olah pikir (intelektual), olah hati (etika), olah rasa (estetika), dan olah raga (kinestetik) secara holistik dan terpadu". (Puskurjar; 2025)
Konsep Ki Hadjar Dewantara jika dikaitkan dengan pembelajaran mendalam :
- Siswa sebagai pusat pembelajaran: Keduanya mengutamakan kebutuhan dan karakter siswa, dengan pendekatan yang relevan dan memfasilitasi eksplorasi pribadi.
- Pembelajaran kontekstual: Menekankan pentingnya menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan nyata agar lebih bermakna.
- Karakter dan kolaborasi: Fokus pada pengembangan karakter siswa dan kolaborasi antar siswa untuk memperdalam pemahaman.
- Refleksi dan kesadaran: Keduanya mendorong siswa untuk lebih sadar dan reflektif dalam proses belajar.
KLIK DISINI UNTUK MELIHAT MATERI
Sumber: BAHTIAR KHOLIL