UJIAN ANBK SMKN 1 JIWAN 2024
Jiwan, 19 Agustus 2024 – Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2024 telah resmi dilaksanakan di SMKN 1 Jiwan. Sebanyak 60 siswa dari dua sekolah, yakni SMKN 1 Jiwan (45 siswa) dan SMK Prima Husada (15 siswa), mengikuti ujian ini dalam dua sesi berbeda.
Pelaksanaan ANBK yang berpusat di laboratorium komputer SMKN 1 Jiwan ini berjalan dengan lancar. Peserta ujian, yang mayoritas merupakan siswa kelas XI, tampak fokus mengerjakan soal-soal yang disajikan. Materi ujian pada hari pertama meliputi sesi latihan singkat selama 10 menit, dilanjutkan dengan tes literasi membaca selama 90 menit, dan diakhiri dengan survei karakter selama 30 menit.
Literasi Membaca: Kunci Memahami Dunia
Literasi membaca, sebagai salah satu komponen utama dalam ANBK, memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan kemampuan peserta didik. Kemampuan membaca dengan baik memungkinkan individu untuk memperoleh informasi, menganalisis data, dan memecahkan masalah. Melalui tes literasi membaca, ANBK bertujuan untuk mengukur sejauh mana peserta didik mampu memahami teks, menyimpulkan ide pokok, dan menghubungkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber.
Survei Karakter: Cerminan Profil Pelajar Pancasila
Selain literasi membaca, ANBK juga mencakup survei karakter. Survei ini dirancang untuk mengukur perkembangan karakter peserta didik, seperti nilai-nilai kebangsaan, gotong royong, integritas, dan kreativitas. Hasil survei karakter akan memberikan gambaran mengenai sejauh mana profil pelajar Pancasila telah terinternalisasi dalam diri peserta didik. Dengan demikian, survei karakter dapat menjadi salah satu instrumen penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Manfaat ANBK bagi Pendidikan
Pelaksanaan ANBK diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi dunia pendidikan, antara lain:
- Pemetaan kemampuan siswa: ANBK dapat memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kemampuan siswa, baik dalam hal literasi maupun karakter.
- Peningkatan kualitas pembelajaran: Hasil ANBK dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki proses pembelajaran di sekolah.
- Pengembangan kurikulum: Data yang diperoleh dari ANBK dapat digunakan untuk menyusun kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan siswa dan tuntutan zaman.
Dengan demikian, ANBK tidak hanya sekedar ujian, tetapi juga merupakan instrumen penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
