SMKN 1 Jiwan Gelar Pelatihan Penyusunan Best Practice untuk Raih Gempita Award 2024
Jiwan, (24/9) – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan meraih prestasi di kancah nasional, SMKN 1 Jiwan menggelar pelatihan penyusunan Best Practice bagi 25 guru. Kegiatan yang dilaksanakan hari ini di ruang rapat sekolah tersebut bertujuan untuk membekali para guru dengan keterampilan menyusun karya tulis ilmiah yang berkualitas, khususnya dalam konteks Best Practice.
Pelatihan yang dibuka langsung oleh Kepala SMKN 1 Jiwan, Ibu Murtiru, S.Pd ini menghadirkan narasumber kompeten, Ibu Arlina Safitri, S.Kom. Antusiasme para guru sangat terlihat, mengingat mereka tengah bersiap untuk mengikuti lomba Gempita Award 2024.
"Seorang guru harus terus belajar dan mengembangkan diri. Penyusunan Best Practice ini adalah salah satu bentuk pengembangan keprofesian berkelanjutan yang sangat penting," ujar Ibu Murtiru dalam sambutannya.
Mengapa Best Practice Penting?
Best Practice merupakan praktik terbaik dalam suatu bidang, dalam hal ini adalah pendidikan. Dengan menyusun Best Practice, guru dapat mendokumentasikan inovasi-inovasi pembelajaran yang telah dilakukan, sehingga dapat dipelajari dan diterapkan oleh guru lain. Selain itu, Best Practice juga dapat menjadi salah satu bentuk penilaian kinerja guru.
Tujuan Pelatihan
Pelatihan ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
- Memotivasi guru untuk terus berinovasi dalam pembelajaran.
- Memberikan keterampilan langsung dalam menyusun Best Practice.
- Meningkatkan pemahaman tentang manfaat penyusunan Best Practice.
- Mengembangkan potensi siswa melalui berbagai inovasi pembelajaran.
Harapan ke Depan
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, para guru SMKN 1 Jiwan dapat menghasilkan karya-karya tulis ilmiah yang berkualitas dan mampu membawa nama baik sekolah di ajang Gempita Award 2024. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dan memberikan dampak positif bagi peserta didik.
Kata Kunci: SMKN 1 Jiwan, Best Practice, Gempita Award, pelatihan guru, pengembangan profesional, inovasi pembelajaran.
Sumber berita : Yoni Dwi L & Olivia
